Peruntukan pariwisata di Kabupaten Bone terdiri pariwisata budaya, pariwisata alam, dan pariwisata buatan.
Hal ini berdasarkan Rancangan Perda Kabupaten Bone Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bone tahun 2012-2032.
1. Kawasan Pariwisata Budaya:
Yang termasuk kawasan peruntukan pariwisata budaya, yaitu kawasan museum Arajangnge, kawasan Manurungnge ri Matajang, kawasan Bolasoba, kawasan Tana Bangkalae, kompleks makam Kalokkoe, kawasan Bubung Tello, kawasan Masjid Raya Watampone, dan kompleks Masjid Tua Lalebbata.
Selain itu, kawasan museum La Pawawoi, makam La Ummasa, kuburan Petta Bettae, kawasan sungai Jeppe’e, bubung Paranie kecamatan Tanete Riattang Barat, kawasan Manurungnge ri Toro, kawasan perkampungan suku Bajo.
Kemudian kawasan kompleks makam Petta Ponggawae ri Matuju, bubung Assangireng kecamatan Awangpone, kawasan Rakkala Manurung kecamatan Tellu Siattinge, makam La Uliyo Bote-e, kawasan Petta Makarame’, kawasan permainan Sirawu Sulo ri Pongka.
Selanjutnya kawasan makam La Patau Matanna Tikka kecamatan Cenrana, Allamung patue, kawasan kerajinan perak dan kuningan, dan kawasan pembuatan baju tokko/bodo kecamatan Ajangale.
Selain daripada itu kawasan makam raja-raja Lamuru, kawasan Serewara, dan kawasan Mangngiri kecamatan Lamuru, kawasan makam Datu Salomekko kecamatan Salomekko, kawasan kerajinan tangan Anemmi kecamatan Barebbo, serta kawasan Ajjongang kecamatan Patimpeng.
2. Kawasan Pariwisata Alam:
Yang termasuk kawasan pariwisata alam di kabupaten Bone, yaitu kawasan Tanjung Pallette, kawasan Dermaga Bajoe, kawasan Gua Jepang kecamatan Barebbo, kawasan Gua Janci kecamatan Awangpone, kawasan pantai Ujung Pattiro kecamatan Sibulue.
Selain itu, kawasan permandian alam Lanca, kawasan Mattanempunga, kawasan Lagole, kawasan permandian Otting kecamatan Tellu Siattingnge, kawasan Gua Mampu, kawasan Sumpang Labbu’, kawasan air terjun Baruttung, serta kawasan permandian alam Alinge kecamatan Ulaweng.
Selanjutnya kawasan permandian alam Taretta kecamatan Amali, kawasan goa Lagaroang kecamatan Bengo, kawasan air terjun Ladenring kecamatan Lamuru, kawasan Goa Bolabatu kecamatan Mare, kawasan pantai Bonelampe dan kawasan pasir putih Gareccing kecamatan Tonra.
Kemudian kawasan pantai ancu Allapurangeng dan kawasan permandian Waetuo kecamatan Kajuara, kawasan bendungan Sanrego kecamatan Kahu, kawasan air terjun Ulu Ere kecamatan Bontocani, kawasan mata air Panassaweng kecamatan Ponre.
Selain daripada itu kawasan Uttang Manroja/Maruwwae kecamatan Tanete Riattang Barat, kawasan bendungan Salomekko kecamatan Salomekko, dan kawasan permandian alam Duppa Matae kecamatan Palakka.
3. Kawasan Pariwisata Buatan:
Yang termasuk kawasan peruntukan pariwisata buatan, yaitu kawasan Waterboom Tanjung Pallette kecamatan Tanete Riattang Timur, kawasan kuliner Pusat Jajan Watampone kecamatan Tanete Riattang Barat, kawasan wusata kuliner Pantai Kering kecamatan Tanete Riattang.
Itulah kawasan peruntukan pariwisata di kabupaten Bone berdasarkan Rancangan Perda Kabupaten Bone Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bone tahun 2012-2032.